Sejarah Desa Tambakan bermula dari masa ketika para penduduk pertama kali menetap di lahan subur yang diberkati oleh alam. Masyarakat awal, yang mayoritas berprofesi sebagai petani, membangun komunitas dengan semangat kebersamaan untuk mengolah tanah dan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.
Dalam perjalanan waktu, Desa Tambakan tumbuh dan berkembang melalui serangkaian tradisi lisan yang menceritakan kisah perjuangan dan persatuan. Upacara adat dan ritual gotong royong menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, yang tak hanya menjaga keharmonisan, tetapi juga mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus.
Warisan sejarah yang kaya ini terus dijaga oleh masyarakat, sehingga Desa Tambakan tetap mempertahankan identitasnya sebagai desa agraris yang memiliki akar budaya kuat dan semangat inovasi dalam menghadapi perubahan zaman.